Inilah Kronologi terkait 3 Ledakan Bom di Brussels

BukaFakta.com – Telah dikabarkan ada 3 ledakan yang terjadi tepat di jantung kota Brussels, tepatnya di Belgia. Lokasi kejadian ledakan tersebut dekat dengan kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) tepatnya di Brussels. Hal ini cukup mengejutkan sekali. Maka dari itulah berikut akan dijelaskan tentang kronologi atas kejadian bom yang terjadi di Brussels, berdasarkan Direktur Perlindungan WNI dan juga Badan Hukum Indonesia Kemlu, dan juga M Iqbal, antara lain:
Pukul 08.00 pada Waktu Setempat
Saat itu telah terjadi 2 ledakan di main departure hall yang ada di Zaventem Airport, di Brussels. Kejadian tersebut berjarak sekitar 10 km dari KBRI di Brussels, atau lebih tepatnya berjarak 15 menit bila menggunakan kendaraan. Karena inilah pemerintah Belgiapun kini menyatakan status siaga 4, yaitu status paling berbahaya.
Berdasarkan para saksi, ledakan tersebut telah terjadi di area konter American Airlines yang ada di departure hall. Para saksi pun menyebutkan bahwa sebelum kejadian tersebut berlangsung, sempat terdengar ada sebuah letupan senjata api dan ada juga sejumlah teriakan yang menggunakan bahasa Arab. Karena kejadian itulah pihak otoritas bandara mengamankan lokasi kejadian dan langsung saja mendirikan crisis center.
Dari sinilah, pasca terjadinya ledakan, telah dilaporkan ada pula ledakan yang terjadi di metro stasiun Maelbeek, yang mana lokasinya tersebut tidak jauh dari area Komisi Eropa dan juga area Parlemen Eropa. Dimana jaraknya adalah sekitar 14 km dari lokasi Zaventem, dan jaraknya 6,5 km dari KBRI Brussel. Akibat dari kejadian inilah akhirnya stasiun pusat di Gare Central langsung dievakuasi. Hal ini dilakukan supaya tidak terjadi hal – hal yang tidak diinginkan, dan tidak ada lagi korban yang berjatuhan akibat dari bom bunuh diri tersebut.
Pukul 09.19
Kini Zaventem Airport sedang dalam status “lock down”. Maka dari itulah sekarang ini pihak otoritas Bandara mengalihkan para pengunjung ke Antwerp. Bahkan, jalur kereta untuk menuju ke Bandara pun juga dihentikan untuk sementara waktu. Dan bandara Charleroi juga telah dijaga ketat oleh pasukan keamanan, hanya saja kini belum ada laporan adanya insiden lagi.
Yang pasti, berdasarkan dinas pemadam kebakaran yang ada di Belgia telah menyatakan bahwa sejauh ini ada 21 orang yang tewas akibat dari rentetan ledakan bom tersebut. Dimana untuk perinciannya ada 11 orang yang tewas dar 2 ledakan yang terjadi di Bandara Zaventem yang ada di Brussels, sedangkan sisa korban yang lainnya telah tewas di metro station di Maelbeek.